Baca Juga
Planet 'Nibiru' Hendak Tabrak Bumi, Dunia akan Berakhir pada 2017?
6 Januari 2017, 8:36 am EST Oleh Livia Rusu Tech Times
Sebuah buku terbitan baru meramalkan bahwa akhir dunia akan terjadi pada tahun 2017 ini ketika Planet X bertabrakan dengan Bumi. Menurut buku tersebut, Planet nakal ini akan menabrak Bumi pada bulan Oktober 2017. ( NASA | Getty Images )
Sebuah buku berjudul "Planet X - The 2017 Arrival" mengklaim bahwa akhir dunia mungkin saja terjadi pada tahun 2017. Setelah satu tahun yang penuh dengan gejolak, berita tentang kemungkinan tabrakan antar planet ini membuat para ahli teori konspirasi menjadi panik bahkan hingga berpikir dunia akan berakhir.
Buku yang ditulis oleh David Meade tersebut, menggambarkan sebuah pemandangan kosmik sebagai bagian dari bintang gelap "Nemesis" yang di sekelilingnya mengorbit tujuh tubuh astronomi. Salah satunya, yang disebut sebagai "Nibiru", konon akan bertabrakan dengan planet kita pada bulan Oktober 2017.
Akhir Dunia Tinggal Beberapa Bulan Lagi
Buku ini telah memicu minat para ahli teori konspirasi dan desas-desus tentang kebenarannya telah menyebabkan rumor yang luar biasa mengenai keadaan bumi setelah terjadinya tabrakan ini. Menurut buku tersebut, "Nemesis" adalah bintang gelap yang lebih kecil daripada matahari kita dan benda-benda dengan berbagai macam ukuran mengorbit di sekelilingnya, beberapa di antaranya lebih kecil dari bulan planet kita dan beberapa di antaranya lebih besar dari planet kita sendiri.
Sebagian besar ahli teori konspirasi sudah sangat akrab dengan nama Nibiru, yang merupakan sebuah benda angkasa misterius dari sistem tata surya kita. Namun, tidak ada bukti tentang benda langit tersebut, dikarenakan bahwa benda tidak dapat dilihat dari sudut pandang kita. Buku tersebut menyebutkan bahwa alasan mengapa Nibiru tidak dapat dilihat karena posisi sudut datangnya saat mendekati planet kita, yang membuatnya sangat sulit untuk diamati.
Menurut buku tersebut, sistem ini tidak selaras dengan sistem gerhana tata surya kita dan semakin mendekat ke planet kita dari sudut yang miring, menuju Kutub Selatan planet kita. Buku itu juga menegaskan bahwa peradaban dan bentuk-bentuk kehidupan yang sebelumnya ada di bumi, seperti dinosaurus, misalnya, juga musnah akibat terjadinya tabrakan antara asteroid dan komet dengan planet Bumi.
Meskipun ada sedikit ketidaknyamanan ini, dengan nada yang sangat serius buku ini menjelaskan efek yang akan ditimbulkan oleh tabrakan itu pada planet kita, mendesak para pembaca untuk mencatat bencana yang disebabkan oleh fenomena kosmik yang telah terjadi sebelumnya.
Kehancuran total kehidupan umat manusia adalah sebuah hipotesis yang paling masuk akal, jika tabrakan ini benar-benar terjadi. Jika ramalan hari akhir ini berubah menjadi kenyataan, hal itu tidak hanya akan membahayakan saja, akan tapi juga membasmi semua bentuk kehidupan cerdas dari planet bumi.
"Bukti yang mendukung hal ini sangat banyak jumlahnya. Ada 40 gunung berapi yang sedang meletus pada saat yang bersamaan di Bumi sekarang ini. Terjadinya gempa bumi juga telah meningkat secara dramatis, baik jumlah maupun intensitasnya. Para Elit dengan panik sedang membangun bunker "keamanan" di bawah tanah. Masyarakat sengaja terus ditempatkan dalam kegelapan untuk menghindari adanya kepanikan. [...] Aku hanya menunggu nyanyian si nyonya besar!" catat si penulis buku dalam sebuah laporan .
Tarikan gravitasi dari Nibiru, yang dicatat oleh para ahli teori sebagai "si planet nakal", adalah penyebab adanya gangguan di antara orbit-orbit planet yang lain. Sementara fenomena ini telah berlangsung ratusan tahun yang lalu, tarikan gravitasi bintang ini mendorong Nibiru, bersama dengan tujuh tubuh yang mengorbit di sekelilingnya, menuju kea rah Bumi.
Penjelasan lain
Sebagai tambahan, banyak tokoh ilmiah yang menyangkal keberadaan planet konspirasi ini beserta dampaknya dan kemungkinan akan terjadinya tabrakan.
"Cerita tentang Nibiru dan tentang adanya ‘planet-planet yang nakal’ merupakan hoax internet. Jelas, hal itu sebenarnya tidak ada," catat perwakilan dari NASA.
6 Januari 2017, 8:36 am EST Oleh Livia Rusu Tech Times
Sebuah buku terbitan baru meramalkan bahwa akhir dunia akan terjadi pada tahun 2017 ini ketika Planet X bertabrakan dengan Bumi. Menurut buku tersebut, Planet nakal ini akan menabrak Bumi pada bulan Oktober 2017. ( NASA | Getty Images )
Sebuah buku berjudul "Planet X - The 2017 Arrival" mengklaim bahwa akhir dunia mungkin saja terjadi pada tahun 2017. Setelah satu tahun yang penuh dengan gejolak, berita tentang kemungkinan tabrakan antar planet ini membuat para ahli teori konspirasi menjadi panik bahkan hingga berpikir dunia akan berakhir.
Buku yang ditulis oleh David Meade tersebut, menggambarkan sebuah pemandangan kosmik sebagai bagian dari bintang gelap "Nemesis" yang di sekelilingnya mengorbit tujuh tubuh astronomi. Salah satunya, yang disebut sebagai "Nibiru", konon akan bertabrakan dengan planet kita pada bulan Oktober 2017.
Akhir Dunia Tinggal Beberapa Bulan Lagi
Buku ini telah memicu minat para ahli teori konspirasi dan desas-desus tentang kebenarannya telah menyebabkan rumor yang luar biasa mengenai keadaan bumi setelah terjadinya tabrakan ini. Menurut buku tersebut, "Nemesis" adalah bintang gelap yang lebih kecil daripada matahari kita dan benda-benda dengan berbagai macam ukuran mengorbit di sekelilingnya, beberapa di antaranya lebih kecil dari bulan planet kita dan beberapa di antaranya lebih besar dari planet kita sendiri.
Sebagian besar ahli teori konspirasi sudah sangat akrab dengan nama Nibiru, yang merupakan sebuah benda angkasa misterius dari sistem tata surya kita. Namun, tidak ada bukti tentang benda langit tersebut, dikarenakan bahwa benda tidak dapat dilihat dari sudut pandang kita. Buku tersebut menyebutkan bahwa alasan mengapa Nibiru tidak dapat dilihat karena posisi sudut datangnya saat mendekati planet kita, yang membuatnya sangat sulit untuk diamati.
Menurut buku tersebut, sistem ini tidak selaras dengan sistem gerhana tata surya kita dan semakin mendekat ke planet kita dari sudut yang miring, menuju Kutub Selatan planet kita. Buku itu juga menegaskan bahwa peradaban dan bentuk-bentuk kehidupan yang sebelumnya ada di bumi, seperti dinosaurus, misalnya, juga musnah akibat terjadinya tabrakan antara asteroid dan komet dengan planet Bumi.
Meskipun ada sedikit ketidaknyamanan ini, dengan nada yang sangat serius buku ini menjelaskan efek yang akan ditimbulkan oleh tabrakan itu pada planet kita, mendesak para pembaca untuk mencatat bencana yang disebabkan oleh fenomena kosmik yang telah terjadi sebelumnya.
Kehancuran total kehidupan umat manusia adalah sebuah hipotesis yang paling masuk akal, jika tabrakan ini benar-benar terjadi. Jika ramalan hari akhir ini berubah menjadi kenyataan, hal itu tidak hanya akan membahayakan saja, akan tapi juga membasmi semua bentuk kehidupan cerdas dari planet bumi.
"Bukti yang mendukung hal ini sangat banyak jumlahnya. Ada 40 gunung berapi yang sedang meletus pada saat yang bersamaan di Bumi sekarang ini. Terjadinya gempa bumi juga telah meningkat secara dramatis, baik jumlah maupun intensitasnya. Para Elit dengan panik sedang membangun bunker "keamanan" di bawah tanah. Masyarakat sengaja terus ditempatkan dalam kegelapan untuk menghindari adanya kepanikan. [...] Aku hanya menunggu nyanyian si nyonya besar!" catat si penulis buku dalam sebuah laporan .
Tarikan gravitasi dari Nibiru, yang dicatat oleh para ahli teori sebagai "si planet nakal", adalah penyebab adanya gangguan di antara orbit-orbit planet yang lain. Sementara fenomena ini telah berlangsung ratusan tahun yang lalu, tarikan gravitasi bintang ini mendorong Nibiru, bersama dengan tujuh tubuh yang mengorbit di sekelilingnya, menuju kea rah Bumi.
Penjelasan lain
Sebagai tambahan, banyak tokoh ilmiah yang menyangkal keberadaan planet konspirasi ini beserta dampaknya dan kemungkinan akan terjadinya tabrakan.
"Cerita tentang Nibiru dan tentang adanya ‘planet-planet yang nakal’ merupakan hoax internet. Jelas, hal itu sebenarnya tidak ada," catat perwakilan dari NASA.
Planet 'Nibiru' Hendak Tabrak Bumi, Dunia akan Berakhir pada 2017?
4/
5
Oleh
Degree Online
