Baca Juga
Motor sport zaman now makin hari makin kece aja. Tapi beberapa point terkadang mengesampingkan faktor etika dan keamanan. Salah satunya penggunaan spakbor belakang mini, bahkan dicopot. Kesannya sih biar kayak pebalap motojipi, biar bisa melaju 300km/jam.
Nah.... apesnya kalau kondisi sedang hujan. Masbro tahulah kondisi jalanan kita, hujan sebentar pasti air menggenang, belum lagi lumpur dan kotoran dari parit yang naik. Kotor dan bau menjadi satu paketlah.
Dalam kondisi diataslah diperlukan sekali yang namanya kelengkapan laik jalan. Ya.. salah satunya spakbor belakang. Terasakan gimana ribetnya mengakali hal ini. Selain punggung yang bisa dipastikan kotor, penggendara dibelakang pun dipastikan kena getahnya. Cipratan ban motor bisa kemana-mana.
Kalau sudah ketemu dengan rider model gini tentu rasanya ingin menegur, namun sungkan karena bisa jadi berujung pertengkaran. Terlebih lagi jika si rider tipe seruntulan, dipastikan emosinya juga meluap-luap kayak ngisi bensin kepenuhan.
Sebenarnya fungsi dari spakbor belakang itu sudah jelas, dan tak mungkin masbro tidak tahu. Jadi tak perlu dijelaskan panjang lebar lagi.
Jika sudah kadung ingin terlihat sporty dan ingin mengganti spakbor dengan ukuran mini, ada baiknya diakali dengan penggunaan hugger. Tahu hugger kan masbro? Itu yang sering dipakai motor-motor bajaj pulsar. Model after martketnya sih banyak jenis. Tapi untuk gampangnya kira-kira seperti inilah bentuknya.
Hugger bisa menjadi jalan tengah antara keinginan tampil sporty namun dengan menjaga fungsi dan etika berkendara.
Gimana masbro, saat hujan deras-derasnya dan ketemu dengan rider tanpa spakbro belakang. Apa yang masbro lakukan.
- Tegur baik-baik ?
- Cipratin balik?, atau
- Belikan dia hugger ?
Ketemu Rider Tanpa Spakbor Belakang saat Hujan, Apa Reaksi Masbro?
4/
5
Oleh
Degree Online