Baca Juga
Sebab, hanya HP Xiaomi yang bisa kembali ke tangan Tri satu jam setelah kejadian.
Kejadian jambret itu terjadi pada pukul 17.30 WIB, Selasa (31/11/2017), di Jalan Tlogosari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Padahal HP saya di dalam tas. Tapi cuman hape dan spion patah aja yang dibalikin oleh seorang bapak-bapak," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/11/2017).
HP tersebut tidak langsung begitu saja berada di tangan korban.
Awalnya, HP itu dikembalikan dulu oleh seorang bapak-bapak kepada supervisor kantor Tri Astuti.
"Saat kejadian, Supervisor saya nelpon terus. Makanya orang yang mengaku bapak-bapak itu mengembalikan HP dan spion patah itu ke supervisor saya. Dari sana lah saya dihubungi atasan bahwa HP beserta spion kembali," lanjut Tri Astuti yang bekerja sebagai penjual kosmetik.
Mulai dari sanalah, Tri merasa curiga karena hanya HP dalam Tas dan Spion patah yang bisa kembali ke tangannya.
"Saya mulai curiga juga ke seseorang yang mengaku bapak-bapak itu. Padahal HP nya dalam tas. Tapi kok bisa jatuh dan spion patahnya juga dikembalikan. Barang itupun kembali saat saya masih memberikan keterangan kepada polisi," ucapnya terheran.
Tak sampai di situ, saat Tri bersama kakaknya yang bernama Agus Irwanto (35) melapor ke Polsek Gayamsari.
Laporan mereka harus dipindah ke Polsek Pedurungan karena Jalan Tlogosari adalah bagian tugas dari Polsek Pedurungan.
"Padahal Tlogosari merupakan wilayah Kecamatan Gayamsari, ternyata saya malah disuruh melapor ke Polsek Pedurungan," ungkap Agus Irwanto yang ikut bersama adiknya melapor.
Meski demikian, perhiasan emas yang ada di dalam tas tidak dikembalikan oleh pelaku(*)
Heran, Ponsel Hasil Jambretan Dikembalikan Tak Lama Setelah Kejadian, Ini Keanehannya
4/
5
Oleh
Degree Online
