Baca Juga
Hai sobat, gimana kabar hari ini? Kali ini saya akan membahas 4 tips mengisi bahan bakar di SPBU agar kamu gak di curangi sama oknum-oknum yang gak bertanggung jawab. Di era sekarang harga bahan bakar dari tahun ke tahun semakin mahal. Dan juga perkembangan jumlah kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun juga meningkat. Tapi, pernah kamu menemukan kejanggalan saat mengisi bahan bakar di kendaraan Anda? Seperti tau-tau argonya berjalan dengan cepat.
Seperti di lansir dari tribunnews.com (13/06/2015) Tak bisa dipungkiri lagi, SPBU Pertamina yang semula dikenal hanya sebagai perusahaan milik pemerintah kini bisnis tersebut sudah marak dikelola pihak swasta. Kabarnya SPBU yang benar-benar dikelola pihak Pertamina hanya berkisar 80 SPBU sisanya dikelola pihak swasta.
Di era sekarang tak bisa dipungkiri lagi bahwa barang-barang serba mahal, termasuk bahan bakar. Maka dari itu konsumen harus bisa cerdas dalam mengisi bahan bakar agar tidak dicurangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Nah langsung saja, berikut ini 4 tips mengisi bahan bakar di SPBU agar kamu gak di curangi.
1. Perhatikan meteran angka awal dan akhir mulai dari nol dan sampai angka akhir sesuai
2. Perhatikan tangan operator saat memegang nozzle (tuas handle selang)
.
Teorinya begini, indikator meteran atau argonya berjalan dengan cepat itu tidak bagus, karena yang keluar hanya angin saja. Dan itu bisa mempengaruhi selisih liter saat kamu mengisi bahan bakar. Pastinya anda tidak mau dirugikan bukan?
3. Mintalah struk pembayaran atau nota
Setelah memperhatikan meteran atau argo dan memperhatikan tangan operator saat memegang nozzle (tuas handle selang), mintalah struk pembayaran sebagai tanda bukti. Misalnya kamu mengisi Rp 50.000 maka di struk pembayaran harus tertulis Rp 50.000. Biasanya banyak pengendara tidak minta struk pembayaran, hal itulah menjadi celah si operator untuk mencurangi konsumen. Terlebih untuk pengendara mobil yang enggan turun dari mobil, wah itu rawan banget ada buat ada inikasi kecurangan. Makanya perlu tanda bukti struk pembayaran agar tidak tipu atau kecurangan.
4. Jangan membeli bahan bakar saat truk tangki mengisi
Perlu diingat bahwas semua SPBU mempunyai tangki penyimpanan yang berada di bawah tanah. Selain itu semakin dingin tanahnya maka semakin padat atau kental bahan bakarnya. Apabila mengisi pada siang hari temperaturnya akan panas dan bahan bakarnya akan memuai.
Nah, itu tadi 4 tips saat mengisi bahan bakar di SPBU agar tidak di curangi oleh petugas di SPBU. Semoga bermanfaat untuk Soba.
Seperti di lansir dari tribunnews.com (13/06/2015) Tak bisa dipungkiri lagi, SPBU Pertamina yang semula dikenal hanya sebagai perusahaan milik pemerintah kini bisnis tersebut sudah marak dikelola pihak swasta. Kabarnya SPBU yang benar-benar dikelola pihak Pertamina hanya berkisar 80 SPBU sisanya dikelola pihak swasta.
Di era sekarang tak bisa dipungkiri lagi bahwa barang-barang serba mahal, termasuk bahan bakar. Maka dari itu konsumen harus bisa cerdas dalam mengisi bahan bakar agar tidak dicurangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Nah langsung saja, berikut ini 4 tips mengisi bahan bakar di SPBU agar kamu gak di curangi.
1. Perhatikan meteran angka awal dan akhir mulai dari nol dan sampai angka akhir sesuai
Saat mengisi bahan bakar perhatikan indikator meteran harus dari nol, jika langsung ke angka seumpama kamu mengisi Rp 25.000 dan langsung menekan angka 25.000 berarti ada indikasi kecurangan dan kita hanya dapat ampasnya doang dari orang yang sebelumnya mengisi bahan bakar. Maka dari itu harus minta dari nol terlebih dahulu agar sesuai yang kita isikan.
2. Perhatikan tangan operator saat memegang nozzle (tuas handle selang)
Setelah memperhatikan indikator meteran atau argonya, coba perhatikan baik-baik tangan si operatornya saat memegang nozzle (tuas handle selang) jangan sampai tangan operator menekan speed 3, anda jangan mau. Karena jika pakai speed 3 berarti ada indikasi kecurangan. Nah, pada nozzle (tuas handle selang) ini ada 3 jenis speed. Yaitu speed 1, speed 2 dan speed 3. Tujuan adanya speed tersebut untuk mengatur semprotan bahan bakar ke tangki, jika semakin tinggi speednya maka semakin tinggi pula kecepatan semprotnya. Jangan sampai operatornya menekan speed 3, kalau bisa mintalah gak pakai speed. Tapi jika operatornya masih pakai speed mintalah speed 1 dan minta gagangnya dilepas
.
Teorinya begini, indikator meteran atau argonya berjalan dengan cepat itu tidak bagus, karena yang keluar hanya angin saja. Dan itu bisa mempengaruhi selisih liter saat kamu mengisi bahan bakar. Pastinya anda tidak mau dirugikan bukan?
3. Mintalah struk pembayaran atau nota
Setelah memperhatikan meteran atau argo dan memperhatikan tangan operator saat memegang nozzle (tuas handle selang), mintalah struk pembayaran sebagai tanda bukti. Misalnya kamu mengisi Rp 50.000 maka di struk pembayaran harus tertulis Rp 50.000. Biasanya banyak pengendara tidak minta struk pembayaran, hal itulah menjadi celah si operator untuk mencurangi konsumen. Terlebih untuk pengendara mobil yang enggan turun dari mobil, wah itu rawan banget ada buat ada inikasi kecurangan. Makanya perlu tanda bukti struk pembayaran agar tidak tipu atau kecurangan.
4. Jangan membeli bahan bakar saat truk tangki mengisi
Yang terakhir jangan membeli bahan bakar saat truk tangki lagi mengisi ulang bahan bakar karena bisa jadi kotoran yang ada di dasar truk tangki ikut masuk ketangki kendaraan saat kamu mengisi bahan bakar. Wah jangan sampai ya sob? Dan saran saya lebih baik kamu mengisi bahan bakar saat pagi hari saja, karena temperatur tanah masih dingin.
Perlu diingat bahwas semua SPBU mempunyai tangki penyimpanan yang berada di bawah tanah. Selain itu semakin dingin tanahnya maka semakin padat atau kental bahan bakarnya. Apabila mengisi pada siang hari temperaturnya akan panas dan bahan bakarnya akan memuai.
Nah, itu tadi 4 tips saat mengisi bahan bakar di SPBU agar tidak di curangi oleh petugas di SPBU. Semoga bermanfaat untuk Soba.
4 Tips Mengisi Bahan Bakar di SPBU Agar Kamu Gak di Curangi Sama Petugasnya
4/
5
Oleh
Degree Online