Baca Juga
Sejarah yang kita pelajari sesungguhnya tak hanya tentang menegakan keadilan semata. Sebab sejarah juga tak luput terkontaminasi dengan berbagai kepentingan tertentu. Sehingga penulisannya sering berbeda dengan kebenarannya. Tak jarang pula sejarah yang telah umum kita ketahui, ternyata hanyalah hoax yang telah memengaruhi ribuan bahkan jutaan umat manusia di muka Bumi ini.
Berikut adalah beberapa kebohongan besar sejarah yang akhirnya terungkap:
1. Napoleon dan Hidung Sphinx
2. Helm Bertanduk Viking
3. Amerika Serikat Merdeka
4. Benua Australia
5. Kemerdekaan India
6. Piltdown Man
7. Puisi Ossia
8. Penjajahan Belanda
9. Propaganda Nazi
10. Stonehenge
Nah bagaimana menurut Sobat semua, itu tadi adalah beberapa kebohongan terbesar dari sejarah yang akhirnya kini berhasil terungkap kebenarannya, seperti yang pernah dilansir oleh channel YtCrash. Dan meskipun telah banyak bukti terungakapnya kebohongan sejarah, namun tetap saja pelajaran itu masih diterapkan di sekolah bahkan banyak orang yang masih memercayainya. Lalu bagaimana dengan Sobat disini?
Jadi semoga informasi yang saya smpaikan bisa bermanfaat untuk Sobat semua ya?! Meskipun tujuan utama pembuatan artikel saya untuk mencari keuntungan, tetapi saya juga ingin menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya...!
Berikut adalah beberapa kebohongan besar sejarah yang akhirnya terungkap:
1. Napoleon dan Hidung Sphinx
Sphinx yang terletak di gurun pasir Mesir, sudah dikenal tak memiliki hidung. Hidung yang hilang itu diceritakan dalam sejarah karena telah dipenggal oleh Napoleon, seorang penguasa Perancis saat perang melawan Turki tahun 1798. Namun seperti yang telah dilansir dari style.tribunnews.com (27/05/2017), dalam perjalanan sejarah orang Denmark, bernama Frederich Norden sudah menyebutkan Patung Sphinx tanpa hidung pada tahun 1737. Sehingga catatan Frederich telah mematahkan cerita sejarah, bahwa hidung Sphinx dipenggal Napoleon adalah salah.
2. Helm Bertanduk Viking
Para Viking selalu digambarkan dengan memakai helm bertanduk. Namun sesungguhnya itu hanyalah sebuah imajinasi karakter Viking secara fiktif. Karena para arkeologi belum mampu menggambarkan hiasan kepala Viking itu seperti apa. Helm bertanduk telah ditemukan dalam makam para Viking. Namun diduga helm tersebut hanya digunakan saat ritual saja, bukan untuk perang. Selain itu helm bertanduk telah digunakan sejak zaman tembaga jauh sebelum era Viking, seperti yang pernah dilansir oleh hoaxes.id (29/06/2017).
3. Amerika Serikat Merdeka
Sebagaimana telah diketahui oleh hampir seluruh anak sekolah di Amerika, bahwa Amerika menandatangani deklarasi kemerdekaan pada 4 Juli 1776. Namun nyatanya perang kembali berkobar pada 7 tahun berikutnya, sampai kemerdekaan dari Inggris diberikan penuh pada 3 September 1783. Seperti yang pernah dilansir dari internasional.republika.co.id (04/07/2017), pada hari itu Jos Tigo dari Inggris dengan para pemimpin Amerika Serikat menandatangani perjanjian damai. Dan saat itulah Amerika telah benar-benar merdeka.
4. Benua Australia
Dilansir dari omelto.com (27/09/2017), pasti banyak siswa bahkan orang di seluruh dunia yang berkeyakinan penemu Benua Australia adalah Kapten Cook. Telah dijelaskan pula dalam banyak buku mata pelajaran sejarah di sekolah. Akan tetapi banyak orang yang akhirnya menyimpulkan bahwa bertahun-tahun sebelum Cook tiba di Sydney pada tahun 1770 penjelajah Belanda bernama Abel Tasman dan D.Hartok beserta bajak laut Willliam J telah mengunjungi Benua Australia. Brarti bukan Kapten Cook orang pertama yang menemukan Benua ini.
5. Kemerdekaan India
Menurut banyak orang bahwa Mahat Magandi adalah pemimpin gerakan kemerdekaan India. Ialah yang menggunaka ideologi kuno tanpa kekerasan, sehingga para sejarawan setuju pasti kemerdekaan akan terjadi. Mahat Magandi sebenarnya adalah salah satu anggota kongres kemerdekaan. Seperti yang telah dilansir dari global.liputan6.com (15/08/2016), Kongres Nasional India pertama kali didirikan pada tahun 1885, ketika Mahat Magandi baru berusia 16 tahun. Sehingga para sejarawan berspekulasi kemerdekaan India bisa lebih awal jika menggunakan metode memaksa 50 tahun sebelumnya. Karena juga didukung oleh pemimpin kemerdekaan lainnya, seperti Netaji Chandra Nose yang juga dihormati di India.
6. Piltdown Man
Dilansir dari sciencemag.org pada (09/08/2016) lalu, pada tahun 1910 Charles Dolson telah mengklaim telah menemukan rangka yang hilang dari teori evolusi Charles Darwin. Namun pada kenyataannya pernyataan tersebut hanyalah Hoax belaka atau kebohongan. Dan ini adalah sebuah kebohongan yang hingga hari ini masih banyak saja yang memercayainya, apalagi golongan yang menganut teori evolusi. Ia telah memanipulasi tengkorak sehingga menyerupai tengkorak manusia purba dan membawanya ke ahli peleontologi. Namun akhirnya kebohongannya tersebut terbongkar karena fosil tersebut baru berusia 600 tahun.
7. Puisi Ossia
Diceritakan dalam sejarah, penyair Scotlandia bernama James McPherson merupakan orang yang menerjemahkan puisi Ossian. Namun terjemahan tersebut belum bisa ditemukan sampai sekarang. Ketika James McPherson disuruh mempresentasikan ia selalu saja menghindar. Isi puisi itu sendiri sekarang dianggap sebagai mistisifikasi, seperti yang telah dilansir dari harianriau.co (27/05/2017).
8. Penjajahan Belanda
Belanda memang datang ke Indonesia pada tahun 1595 dan Indonesia merdeka pada tahun 1945. Namun apakah mungkin nusantara yang memiliki banyak pulau dan kerajaan kuat di masa lampau langsung takluk begitu saja? Jawabannya tentu saja TIDAK!!! Seperti yang pernah dilansir oleh idsejarah.net (19/10/2016) lalu, Belanda harus berusaha keras untuk menguasai Indonesia yang saat itu masih sekumpulan kerajaan. Mereka memerlukan personil dan alat perang yang banyak untuk menaklukan kerajaan-kerajaan. Dan senjata Belanda yang paling ampuh adalah sistem adu domba. Sehingga kerajaan nusantara di Indonesia saling menghancurkan dengan sendirinya. Dan Belanda baru menguasai Indonesia sepenuhnya setelah berjuang 325 tahun, dan 25 tahun setelahnya baru Indonesia benar-benar terjajah penuh.
9. Propaganda Nazi
Sebelum munculnya Nazi di Jerman, orang Yahudi selalu menderita dalam penganiayaan dan hidup dengan kemiskinan. Dan untuk mempercepat solusi penderitaannya, sang menteri propaganda di Jerman meluncurkan sebuah kampanye untuk meyakinkan orang Jerman bahwa Yahudi adalah musuh. Seperti yang pernah dilansir oleh splinternews.com (23/12/2016), kobohongan besar kemudian dirangkai dan menyalahkan orang Yahudi atas segala kekacauan di Jerman. Juga membuat orang di Jerman percaya bahwa orang Yahudi memiliki ritual pembvnvhan pada anak-anak kristiani.
10. Stonehenge
Meja Batu Raksasa atau sering disebut dengan Stonehenge masih menjadi misteri besar di dunia. Para peneliti masih dibuat bingung bagaimana memasang batu besar tersebut di atas batu besar yang tinggi pada zaman dahulu. Meskipun demikian, tiap tahun ada saja hipotesa yang menjelaskan. Dan kini banyak foto yang beredar bahwa bentuk Stonehenge telah berubah dari yang aslinya dahulu. Pada tahun 1901, William Gowland berinisiatif membuat restorasi monumen. Ini membuktikan bahwa meja batu raksasa tersebut sudah mengalami perubahan pada letak aslinya. Ternyata restorasi yang dilakukan William sangat berbeda dengan Stonehenge kuno, seperti yang telah dilansir dari planet.merdeka.com (09/08/2017).
Nah bagaimana menurut Sobat semua, itu tadi adalah beberapa kebohongan terbesar dari sejarah yang akhirnya kini berhasil terungkap kebenarannya, seperti yang pernah dilansir oleh channel YtCrash. Dan meskipun telah banyak bukti terungakapnya kebohongan sejarah, namun tetap saja pelajaran itu masih diterapkan di sekolah bahkan banyak orang yang masih memercayainya. Lalu bagaimana dengan Sobat disini?
Jadi semoga informasi yang saya smpaikan bisa bermanfaat untuk Sobat semua ya?! Meskipun tujuan utama pembuatan artikel saya untuk mencari keuntungan, tetapi saya juga ingin menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya...!
Terbongkar, 10 Kebohongan Sejarah Terbesar yang Akhirnya Berhasil Diungkap Kebenarannya!
4/
5
Oleh
Degree Online